Minggu, 23 Februari 2025

Judul 15 Pelajaran Di balik Hal Negatif

 Selamat malam semua...


Untuk yang sudah simak beberapa judul di blog jatuh bangun jadi dewasa, terima kasih yah.. Semoga apapun yang aku tulis dan kalian baca sama-sama mendapatkan kebaikan. Tidur nyenyak yah.



Seringkali kita menganggap hal negatif sebagai sesuatu yang harus dihindari atau bahkan dilupakan. Seakan pikiran dan hati menolak secara tegas hal-hal yang membuat kita terluka. Terkadang kita menggerutu dengan amat keras “Saya tidak pantas mendapatkan ujian ini, saya tidak bisa melalui semua ini dengan tenang!” padahal taukah kita bahkan sesuatu yang kita tidak inginkan dalam hidup harus kita rasakan juga. Bukan hanya itu, hal negatif bukan datang begitu saja, melainkan membawa pelajaran dan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.

Nar sebut saja pertama saat melakukan kesalahan yang menurut kita sesuatu yang fatal, yakni terburu-buru mengambil keputusan. Misalnya saat kita memilih jurusan di perguruan tinggi tanpa melakukan riset terlebih dulu, entah memilih karena sebatas mau atau mode ikut-ikutan dengan teman kita. Saat memilih jurusan bahasa tetapi asal dari fashion kita yakni seni. Ketika telah dihadapkan dan merasakan pilihan kita sendiri banyak hal yang membuat kita akhirnya menyesal memilih jurusan tersebut. Rasa tidak nyaman bahkan level tertingginya saat merasakan yang namanya culture shock. Di antara kita ada yang memilih untuk berhenti kemudian masuk di jurusan yang diinginkan sedari dulu atau memilih untuk survive dan mengakhiri dengan baik walaupun tidak sesuai yang diinginkan. Hal pertama tadi sebagai jalan pintas kita untuk mengikuti hal yang kita dambakan dengan cara pindah jurusan, tetapi hal kedua juga boleh dibilang sebagai sesuatu hal negatif yang mungkin sengaja kita pilih. Tapi taukah kita bahwa pilihan kita saat itu bukanlah sesuatu yang benar-benar negatif. Mungkin kita hanya butuh waktu yang cukup lama untuk bisa beradaptasi dengan hal baru dalam hidup kita. Di momen ini kita melupakan satu hal besar yakni menikmati proses yang telah kita pilih. Mungkin bukan sesuatu yang mudah bagi kita untuk menjalaninya. Tapi kita bisa membentuk stereotip negatif itu menjadi sesuatu hal yang memberikan bumbu-bumbu baru dalam perjalanan kita dalam mengarungi takdir. 

Hal selanjutnya yang menjadi kesalahan dalam hidup kita adalah menunda pekerjaan dengan harapan pada waktu-waktu terakhir kita bisa manfaatkan dengan sebaik mungkin, tapi nyatanya hal itu sesuatu kelalaian yang akan berujung penyesalan. Pekerjaan tertunda dan dibiarkan numpuk begitu saja, hingga akhirnya membuat kita kelabakan sendiri saat semua pekerjaan berada pada deadline yang sama. Untuk memperbaiki kesalahan ini yakni menentukan skala prioritas dan jangan menunda sesuatu telah kita rencanakan dari awal. Ada banyak contoh kesalahan yang terjadi baik mempercayai orang yang salah, hanya mementingkan pendapat sendiri tanpa mendengar nasehat orang lain, kurang menghargai orang yang care dengan kita dan sebagainya.

Kedua, Rasa sakit. Kita mengklaimnya sesuatu yang harus kita jauhi. Terkadang rasa sakit membuat hidup kita berantakan, hati bergejolak dan menolak atas takdir yang terjadi. Nar sebut saja saat kita disakiti orang terdekat kita. Seakan yang ada dalam pikiran kita hanyalah kebencian dan dendam tetapi tidakkah kita sadari bahwa bisa saja orang-orang yang membuat kita sakit adalah sebagain dari ujian kita? Hal ini terdengar klise tetapi hal itu bukan sesuatu yang benar-benar negatif. Why? Karena sejatinya rasa sakit membuka pola pikir kita yakni dipaksa untuk belajar menerima keadaan, beradaptasi dan ikhlas atas rasa sakit yang menimpa kita. Mungkin hal ini bukan sesuatu yang mudah tetapi hal ini yang akan membuat kita bijaksana dan meraih keberuntungan dalam hidup kita di babak-babak berikutnya.

Contoh lain ketiga, saat kita harus terbuka dengan berbagai kritikan yang sifatnya menjatuhkan kita atau penolakan. Meskipun hal itu sesuatu yang menyakitkan diri kita tetapi justru dari kritik pedas dan penolakan tersebut kita belajar untuk bangkit dan berani membuktikan potensi ataupun kemampuan yang kita miliki, bukan ajang kesombongan atau unjuk diri tetapi hal tersebut pemacu diri untuk berkembang dari diri kita sebelumnya. Keempat, Kegagalan yang datang dalam hidup adalah guru terbaik kita. Menanamkan dalam diri bahwa tidak ada kesuksesan yang instan, semuanya butuh perjuangan yang besar. Hal ini membantu kita untuk menghargai proses dan setiap usaha serta pencapaian-pencapaian kecil yang telah kita buat.

Sebuah pesan....

“Hal negatif yang terjadi bukan sesuatu kutukan atau sesuatu yang harus kita hindari tetapi tegakkan kepala kita untuk menghadapinya dan mengambil setiap inci pelajaran yang ada di balik hal negatif tersebut.”

Jika kita berada di momen tak sanggup menghadapi hal-hal tak terduga, mari meromantisasinya dengan bersyukur kepada Allah Ta’ala, karena setiap hal negatif membuat hidup lebih berwarna bukan satu warna saja melainkan banyak warna. Mengapa kita harus belajar dari hal negatif? Karena ketika kita dihadapkan dengan hal yang tak berpihak kepada diri kita sudah siap dengan berbagai kemungkinan dan tetap bertahan walaupun sulit dan melelahkan. Menjudge hal-hal buruk yang terjadi pun takkan membuatnya hilang bukan? Kuncinya ada pada diri kita, yakni jalani, nikmati dan syukuri. Mari hidup tanpa berisik dan menggerutu bahkan kepada orang lain, cukup kepada Allah dan diri kita sendiri. Yakinlah semua itu akan berlalu seperti angin, terasa tetapi akan berlalu begitu saja. Sertakan ruang sabar dan ikhlas untuk menghadapinya. Jadilah dirimu yang kuat, tegar dan jangan pernah merasa kamu sendiri tetapi ingatlah beberapa dari orang-orang terdekatmu menantikan ceritamu dan paling utama mengeluhkan setiap problem kepada Allah, Dialah sebaik-baik tempat berkeluh-kesah. Tetap semangat untuk hidup yang masih banyak teka-tekinya, kamu pasti bisa melalui dan ciptakan cerita hebat yang akan menjadi pelajaran bermakna untukmu di masa tua. Stay cheerful and keep smile :) 


Minggu, 16 Februari 2025

Judul 14 Kamu Belum Terlambat

 Selamat malam semua...


Untuk yang sudah simak beberapa judul di blog jatuh bangun jadi dewasa, terima kasih yah.. Semoga apapun yang aku tulis dan kalian baca sama-sama mendapatkan kebaikan. Tidur nyenyak yah.



Setiap manusia memiliki garis start yang berbeda-beda. Di antara mereka ada yang baru memulai, berjalan, berlari bahkan ada yang telah sampai tujuan. Lalu apa yang membuat hidup lebih menarik dari perjalanan ini? Jawaban adalah saat kamu menikmati prosesnya. Ketika hati begitu tulus menaklukkan tantangan demi tantangan dengan sangat baik. Menerima takdir yang telah ditentukanNya. Terdengar sangat mudah bukan? Hingga akhirnya kamu berada di satu momen kamu merasa ragu dan khawatir dengan proses yang kamu jalani. Terkadang waktu berlalu begitu saja tanpa perubahan dan pergerakan. Di malam gelap dan panjang itu, kamu hampir saja menyudahi semuanya, menyesali waktu yang berlalu begitu saja, meratapi luka yang masih menganga,  dan mengingat nasib yang begitu-begitu saja.

Bahkan Nar boleh bilang kamu sedang mengutuk dirimu malam itu. Seakan tak ada lagi keyakinan dan tekad untuk merubah walau tak sesempurna dulu. Mungkin saat ini kamu merasa berada di posisi paling bawah dari orang lain, Nar sebut saja saat kabar bahwa teman-teman baikmu akan melanjutkan pendidikannya. Hatimu saat itu bergejolak hebat, seolah terdorong untuk seperti mereka. Tapi saat mengingatnya ada banyak pertimbangan untuk sampai pada proses seperti mereka, tapi tidakkah kamu sadari bahwa kamu lebih dulu mengalah atas takdir yang masih bisa diperjuangkan? Kekuatan besar untuk maju adalah kemauan diri dan dukungan orang tua atau orang sekitarmu. Jika salah satu kekuatan itu tidak ada, hal itu juga sesuatu yang cukup sulit terwujud. Sama halnya saat kamu berada di dunia pekerjaan, kamu hanya perlu melaju dan menegakkan kepala untuk melakukan perubahan terbaik versi dirimu. Ini bukan ambisius atau menghukum diri tetapi hal ini sebagai langkah kecil menapaki jalan-jalan yang kamu buat sendiri.

Hai,, saat kamu merasa jauh dari orang lain, sejatinya kamu juga sedang berjalan di garis kamu sendiri. Kamu sedang tidak berlomba dengan orang-orang di luar sana, melainkan kamu berlomba bersama bayanganmu untuk hal-hal yang kamu telah rencanakan itu. Saat kamu merasa tidak melakukan apapun, ternyata dugaanmu salah. Catatan di dinding kamar, stiker note di setiap sudut rumah, memo yang penuh dengan kegiatan. Itu semua adalah hal hebat yang sedang kamu usahakan. Mungkin kamu sering mengingkari janji untuk memenuhi stiker note mu dengan ceklis penuh, ada banyak kelalaian dan kegagalan dalam membangun habitmu sendiri. Tapi tidakkah kamu sadari hal itu menjadi rencana baik yang telah kamu mulai? Mungkin ada gagalnya, but don’t forget kamu manusia biasa, hanya bisa menjadi perencana ulung tapi Allah yang menentukan hasil akhirnya.

Sebuah pesan indah,...
“Kamu dan mereka selayaknya bunga mawar di taman, berada di siklus yang sama tetapi menuju bunga mawar cantik dan menawan melalui proses yang berbeda. Jangan pernah bandingkan prosesmu dengan proses hidup yang dijalani orang lain.

Terkadang di perjalanan ini kamu melupakan satu hal. Bersyukur. Mensyukuri segala nikmat yang Allah berikan, mungkin saat kamu merasa down or lost direction, ingat banyak di luar sana yang ingin berada di posisimu sekarang tanpa kamu sadari itu. Sering menggerutu dengan keterlambatan kamu untuk meraih impian dan peluang, tetapi ternyata kamu salah besar. Kamu sebenarnya sedang berjalan menuju impian itu, hanya saja kamu memilih jalan yang cukup jauh, memutar arah, melewati batu-batu kerikil berduri, bahkan lorong-lorong sempit tapi yakinlah kamu akan sampai pada tujuan yang kamu inginkan walau harus melalui proses yang panjang dan menyakitkan.

Kamu belum terlambat, ayo memulai lagi. Jika kamu mengalami kegagalan, jangan biarkan kegagalan itu membuka pintu penyesalan panjang yang membuatmu tak ingin mencobanya lagi. Jika teman-temanmu sukses di luar sana biarlah hal itu menjadi motivasi dan harapan barumu untuk melakukan hal hebat versi dirimu. Lebih baik mencoba satu kali, dua kali bahkan berkali-kali daripada tidak mencoba sama sekali. Lambat bukan sesuatu yang buruk bukan? Hanya saja kita sedang berada di jalur takdir masing-masing. Berjuang dan memecahkan teka-teki hidup kita sendiri. Pesan Nar jangan pernah remehkan diri sendiri, apreasiasi setiap hal-hal kecil yang berhasil kamu ubah hari ini, dan sukseslah dengan berada di kakimu sendiri. Tapi tekad dan keyakinan pada Sang Pencipta yang membuatmu bertahan. Berterima kasihlah pada dirimu telah berproses sejauh ini, tidak mudah menjadi kamu, banyak luka yang harus kamu pendam sendiri, melewati malam panjang tanpa siapapun, berjalan sendirian. Kamu patut berbangga menjadi dirimu, dan beri perhatian besar pada jiwa bahwa kamu berhak bahagia dan tersenyum. You will succed, In syaa Allah!

Minggu, 09 Februari 2025

Judul 13 Keluar dari Zona Nyaman

 Selamat malam semua...


Untuk yang sudah simak beberapa judul di blog jatuh bangun jadi dewasa, terima kasih yah.. Semoga apapun yang aku tulis dan kalian baca sama-sama mendapatkan kebaikan. Tidur nyenyak yah.

 

Dari masa ke masa diri ingin growing up atau memiliki tujuan baru, tetapi akhirnya hal itu hanya menjadi harapan yang seringkali sulit di wujudkan. Kenapa? Karena kita tidak memberanikan diri untuk keluar zona nyaman atau berani mengambil resiko ketika mencita-citakan something. Nar sebut saja ingin kuliah di salah satu perguruan tinggi di luar pulau Sulawesi. Mungkin stigma pertama yang muncul di benak kita, gimana kalau saya tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru? Gimana jika saya masih payah mengolah keuangan? Gimana yah kalau belum bisa mandiri mengurus diri di tempat yang jauh dari keluarga? Dan stigma-stigma yang lainnya. Ditambah bimbang mengambil keputusan untuk bekerja atau bersekolah dimana, seolah diri kita sudah ciut duluan.
Ada dua hal penting yang ingin Nar sampaikan. Pertama, sebagian pasti bersikap realistis seakan sudah berpikir jauh kedepan tentang kehidupan saat berada di perantauan. Hal itu sangat bisa dinormalisasi, selayaknya kita sebagai manusia biasa pasti memiliki kekhawatiran dan takut untuk melangkah, seakan pikiran di buka lebar-lebar bagaimana kehidupan di perantauan begitu keras, banyak tantangan yang akan dihadapi, bagaimana menghadapi orang-orang baru hal ini sebagai faktor internal tetapi bagian kedua jika kekhawatiran berlebih bisa saja menunda rencana kita untuk keluar dari zona nyaman. Zona nyaman sama halnya berada di sebuah kondisi seseorang merasa nyaman, aman dan bebas dari tekanan atau tantangan. Saat diri memutuskan tetap stuck dan tidak ingin mencoba hal baru dalam hidup maka impian-impian besar juga akan sulit terwujud. Memang hal ini tidak mudah dilakukan oleh setiap orang, perlu keberanian dan tekad kuat untuk mengambil keputusan tetapi tidakkah merasa bahwa justru kita yang mematahkan impian kita? Hal itu bahkan tanpa kita sadari terjadi di hidup kita sendiri.
Kekhawatiran keluar dari zona nyaman selain dipengaruhi faktor internal atau berasal dari diri kita sendiri yang saya sebutkan diatas, ada juga faktor eksternal yakni sulit mendapat dukungan keluarga, finansial, dan sebagainya. Haii Nar cuma mau bilang mungkin butuh waktu untuk mempertimbangkan semuanya, mungkin memerlukan keberanian besar bahwa saat kita menginginkan perubahan baik dalam diri pasti akan ada hal yang harus di korbankan mulai dari waktu bermain, jam rebahan yang dikurangin, serta mengurangi nongkrong bersama teman.

Sebuah pesan....
Saat diri berani keluar dari zona nyaman, bersiap dengan resiko tak terduga di depan sana, maka di momen itu kita telah dewasa. Selamat yah!

Dewasa bukan soal umur yang semakin bertambah tetapi perihal pola mikir yang dituntut untuk berkembang. Saat impian-impian menggetarkan jiwa kita untuk meraihnya di saat itulah kita dengan lantang untuk menaklukkan setiap tantangan yang ada di hadapan kita. Belajar dari cerita-cerita kawan baik bagaimana mereka menghadapi kehidupan yang keras membuka pandangan kita bahwa ketika ada kemauan besar, dukungan orang tua, sahabat dan teman serta the must important meminta pertolongan Allah Sang Pencipta hidup kita. Nothing is impossible. Pesan Nar juga jangan hanya mengandalkan diri kita yang lemah ini untuk meraih cita-cita tetapi libatkan Allah dalam perjalanan setiap detik hidup kita. Apa jadinya kita tanpa pertolonganNya.
Mungkin di pikiran kerdil kita hal itu sesuatu yang mustahil tapi bagi Allah hal itu sesuatu yang sangat mudah bahkan tanpa menyentuh ruas jariNya. Dunia luar memang sangat mengerikan, tetapi yakinlah Allah akan bersama kita, dan dengan segudang pengalaman dan tekad besar akan membantu kita mengarungi tantangan di depan mata. Ayo melakukan sesuatu dalam hidup kita, tak mengapa harus melintasi banyak duri di perjalanan panjang ini, memang akan sakit, cemas dan menangis tetapi tidakkah hal itu memberikan banyak pelajaran, menyadari kesalahan dan tidak mengulangi kesalahan tersebut, memberitahu kita bahwa dunia di satu waktu akan berpihak pada kita atau sebaliknya. Kita adalah lembaran putih yang ingin selalu coretan berbeda, ingin mewarnai berarti akan tercipta lukisan indah pun sebaliknya jika coretan yang biasa-biasa saja maka itulah gambaran diri kita yang penuh dengan kekhawatiran. Nar yakin kamu bisa melawan khawatir itu dengan percaya kepada Allah dan dirimu sendiri sebagai pemerannya. Semangat! jangan pernah ragu untuk mencoba untuk keluar dari zona nyaman mu!!



Judul 25 Teropong Masa Lalu

 Selamat malam semua... Untuk yang sudah simak beberapa judul di blog jatuh bangun jadi dewasa, terima kasih yah.. Semoga apapun yang aku tu...