Selamat malam semua...
Untuk yang sudah simak beberapa judul di blog jatuh bangun jadi dewasa, terima kasih yah..Semoga apapun yang aku tulis dan kalian baca sama-sama mendapatkan kebaikan. Tidur yang nyenyak yah.
Di Tahun 2025 . Menabur banyak harapan dan impian mungkin sebagian kita menjadikan tahun ini untuk mengupgrade skill, belajar bahasa asing, persiapan masuk kampus bagi camaba, lanjut S2 di dalam negeri atau skala luasnya bisa ke luar negeri, bisa bekerja di perusahaan atau instansi yang menjanjikan karier bagus, dan wishlist-wishlist yang lainnya.
Tapi pernah kita bertanya di benak, what has been experienced? Apa yang kita telah lalui di tahun ini? hal apa yang telah berhasil kita hadapi dan taklukan? Pertanyaan ini sungguh sangat sederhana. Tapi terkadang sebagian kita menunduk tanpa berkata apapun atau sebagian kita berdecak kagum atas 26 hari yang dilalui dengan banyak kegiatan positif.
Hari-hari berlalu begitu saja, pernah berada di titik kok hidupku gini-gini aja sih? Kok kegiatan itu-itu aja sih? Makan, tidur, scroll sosial media, tidur lagi. Teman-teman pernah nggak ngerasa seperti ini? Nar pernah dengar satu ceramah dari seorang ustadz muda namanya bang Hawariyyun, beliau bilang gini “Ada momen kita akan menghadapi hari yang kita dalamnya benar-benar tidak melakukan kegiatan satupun, hanya rebahan. Apakah itu suatu kesalahan? Bukan. Kita mau guling-guling di hari itu, tidak jadi masalah, tetapi di hari esok pastikan kita harus produktif kembali” saat dihantui rasa malas atau berada di fase mari jadikan momentum itu sebagai motivasi untuk lebih pro aktif di hari-hari selanjutnya.
Mungkin dari kita menjadikan satu hari rebahan itu menamatkan satu buku, membuat to do list di hari esok, mencatat belanja bulanan dan lainnya. Nggak apa-apa kita nggak produktif di satu hari itu, tapi berikan alasan kuat untuk menjadikan di hari berikutnya lebih baik lagi. Akan terlihat keren di mata kita sendiri ketika melewati hari dengan hal-hal yang kita susun di sticker note kita. Tapi ada satu hal yang perlu kita tanamkan saat kita menyusun rencana sebaik mungkin siapkan ruang gagal atau ruang tak maksimal dari rencana-rencana yang kita buat. Karena terkadang situasi dan hal tak terduga bisa saja terjadi. Don't forget kita ada perancang handal tetapi ingatlah Allah sebaik-baik perancang kehidupan kita. Tetapi, optimis dan berusaha untuk melakukan hal terbaik itu hal paling utama.
Menjadi orang berbeda itu sesuatu hal yang menyenangkan. Sibuk pekerjaan yang menumpuk, kejar deadline, kerja remote, jadi narasumber di workshop kampus, ngajar dan sebagainya. Di satu momen kita merasa lelah dari kesibukan tersebut, tapi hal itu sesuatu yang perlu disyukuri. Dibalik kesibukan mencari waktu untuk mengupgrade setiap rutinitas ada masa kita harus istirahat dan mengambil jeda sebentar. Sesekali di fase kita menarik diri dari berbagai kesibukan, bisa jalan-jalan bersama keluarga, teman, atau seorang diri. Bisa juga nonton film atau membaca komik atau novel berbahasa Inggris.
Setiap hal yang telah dilalui, jadikan sebagai evaluasi. Menilik kejadian tak terduga sebagai pelajaran berharga, mengevaluasi segala kekurangan jadi kekuatan, mengembangkan potensi yang terpendam di bidang yang disukai. Mengapa evaluasi penting? Karena disinilah kita melihat sisi lain dari kita yang tidak diketahui orang lain bahkan orang terdekat. Sisi yang memberimu ruang untuk mensyukuri setiap potensi yang Allah beri dan menjaganya sebagai aset, sisi lain yang memberimu kesempatan mengenal apa yang diinginkan oleh diri kita. Dan sisimu yang lain mengajarkanmu bersabar atas badai yang silih berganti, dan ikhlas menerima tanpa tapi. Itulah dirimu yang senantiasa kamu usahakan. Jadi hal apa yang membuat kita tak berguna dalam hidup? Setiap kita adalah manusia berharga dan patut bahagia dalam menjalani hari.
Jika di 26 hari ini belum ada gebrakan baru darimu, tapi waktulah yang akan menjawabnya. Kita tidak perlu memperlihatkan hal yang kita rencanakan kepada orang lain, karena kita menganggapnya sebagai privasi kita. Biarlah kaki itu melangkah diam-diam tetapi dia akan terus bergerak menemani tuan dimana berpijak. Lakukan perubahan baik dalam hidup, tak mengapa begitu samar tapi kita merasakannya, tak mengapa orang lain tak bertepuk tangan, asalkan orang tua dengan bangga melihatmu lebih baik dari dirimu sebelumnya. Jangan pernah merasa gagal dan ingin menyerah,lakukan semaksimal yang kamu bisa. Hal besar tercipta karena keberanianmu untuk memulai. Berterima kasih kepada diri adalah hal paling berarti yang seharusnya kamu ucapkan saat matamu terlelap, dan memberi ruang luas untuk diri memilih hal yang di dambakan. Jangan pernah diam, berisiklah untuk hal-hal baik dalam hidupmu. Buktikan ke diri, kamu bisa melewati hari-hari berat dengan sangat baik. You can do it!!