Minggu, 29 Desember 2024

Judul 10 Akhir 2024 : What Are Your Achievement This Year?

 Selamat malam semua...


Untuk yang sudah simak beberapa judul di blog jatuh bangun jadi dewasa, terima kasih yah..Semoga apapun yang aku tulis dan kalian baca sama-sama mendapatkan kebaikan. Tidur yang nyenyak yah.


Dari tahun ke tahun manusia memiliki target yang ingin dicapai dalam hidupnya. Setiap manusia pula ingin tampil jadi versi terbaik menurutnya membahagiakan diri sendiri, keluarga, serta sahabat. Sebagain kita menerapkan life planning sederhana misalnya menulis impian-impian di kertas kecil kemudian menempelkan di dinding-dinding kamar. Taraf impian itu mulai dari 2-5 tahun. Menggunakan cara di atas pun belum sepenuhnya terwujud 100% tetapi paling tidak cara ini akan jadi pengingat diri dan motivasi saat rasa malas dan down situation yang melanda. Pencapaian seseorang dalam hidup mengacu pada hasil yang telah dicapai baik dari usaha, kerja keras atau keahlian tertentu yang dikuasai. Adapun beberapa sifat pencapaian yang perlu ketahui yaitu pribadi, akademik, karier, dan sosial yang tergantung prioritas dan tujuan individu masing-masing. 

 Pencapaian pribadi. Hal ini erat kaitannya dengan bagaimana setiap diri membangun personal branding sebagai wujud merepresentasikan dirinya mulai dari gaya hidup, passion/style, cara berbicara, sudut pandang, serta cara berinteraksi kepada banyak orang secara langsung maupun media sosial. Hal paling sederhana yang bisa Nar sebut pencapaian diri saat membangun kebiasaan sehat misalnya 3 kali seminggu dengan durasi 20-30 menit, menjaga pola makan yang teratur dengan mengonsumsi makanan bergizi, serta mampu mengatur emosional/psikis. Hal paling utama dari setiap individu yakni bagimana meningkatkan ibadah kepada Allah. Jika di satu momen shalat kita masing bolong-bolong, semakin dewasa seseorang pun akan semakin sadar bahwa shalat itu sangat penting bukan tentang kewajiban kita kepada Allah dan agama saja melainkan shalat adalah pertemuan kita kepada Allah, bagaimana setiap bacaan berisi pujian-pujian kepadaNya. Selain itu, bagaimana setiap manusia merutinkan membaca Al-Quran, mentadabburi artinya, serta level pencapaian paling tinggi saat mengamalkan isi dari Al-Quran. Banyak bersedekah atau memberi manfaat kepada orang lain, memperbanyak dzikir, dan hal-hal baik lainnya. menjadi the last point perkara ini saat kita terus berusaha baik dan melakukan perintah Allah dan agama semaksimal yang kita bisa. Walaupun terkadang ada masa kita akan hilang arah tetapi teruslah berusaha untuk kembali ke jalanNya.

 Pencapaian akademik. Hal ini merujuk pada bagaimana manusia mencapai tujuan/goal khusus bidang pendidikan. Saat di bangku SMA kita sudah mulai memikirkan apa yah kita yang kita ingin capai kedepan? Hal apa yang ingin kita ubah dalam diri kita? Ketika tujuan-tujuan hidup itu mulai bermunculan kita akan dihadapkan dengan pertanyaan penting apa yang kita sukai dari bidang digeluti sekarang? contoh sederhana saat SMA kelas X Nar sangat menyukai dunia saintek. Senang dengan mata pelajaran geografi, fisika, dan biologi. Pada saat itu Nar di utus sekolah untuk mengikuti olimpiade geografi di Kabupaten Takalar tepatnya di SMA 1 Takalar tahun 2017. Di tahun 2019 awal, Nar juga menjadi salah satu peserta olimpiade Fisika yang dilaksanakan di SMA 3 Takalar. Olimpiade ini sangat berkesan dan dinantikan karena Achievement itu adalah awal dari perjalanan Nar dalam meningkatkan akademik di bidang yang Nar sukai. Walaupun kemenangan tidak berpihak setidaknya kata mencoba hal baru itu pernah terpatri dalam dirinya. Bukan hanya olimpiade saja kita selalu diberi peluang besar di bidang pendidikan baik mengikuti perlombaan atau petisi bahasa, passion show bagian kesenian, olahraga atau meraih ranking pertama di kelas. Hal ini menjadi pencapaian-pencapaian yang sangat berdampak untuk diri kita kedepannya. Saat menyandang gelar mahasiswa kita di pertemukan dengan banyaknya hal yang kita raih misalnya mendapatkan IPK yang baik di semester awal dengan tetap menerapkan kurva tangga agar nilai IPK tetap meningkat. Di masa kuliah kita mengusahakan mendapatkan beasiswa agar tidak menyusahkan keluarga. 

 Pencapaian karier. Hal ini berfokus pada bagaimana cara manusia ingin berkembang dalam pekerjaannya. Contoh pencapaian yakni menjaga kepercayaan atasan, meningkatkan skill yang sesuai posisi yang kita dapatkan, menguasai keterampilan teknis, membuat proyek inovasi, pintar dalam membangun jejaring dengan kolega serta menjaga komitmen dan tanggung jawab terhadap pekerjaan kita. Tingkat keberhasilan karier diukur saat kita mampu menjaga contoh-contoh pencapaian diatas. Mampu menjaga dan merawat amanah yang diberikan adalah anugrah yang istimewa. hal ini berawal dari tujuan yang mendukung kita untuk meraih pencapaian tersebut mulai dari mampu memanajemen waktu sebaik mungkin, profesional, ingin berkembang/belajar hal baru, memiliki sifat pekerja keras, dan mampu beradaptasi dengan orang baru dan situasi yang akan dihadapi. 

 Pencapaian sosial. Hal ini merujuk pada keberhasilan kita membangun hubungan baik dengan orang lain. Bagaimana kita peran kita dalam lingkungan masyarakat sekitar. Contoh paling sederhana saat kita berusaha menjadi pendengar terbaik bagi sahabat/teman. Saat mereka menghadapi masalah kita datang setidaknya menghibur atau memberi saran/masukan. Selain itu, kita juga bisa memberikan kontribusi kecil dalam hal kegiatan amal atau kegiatan mengajar anak desa atau anak jalanan. Manusia juga digelarkan sebagai makhluk sosial yang menandakan bahwa kita tidak akan terlepas dari berinteraksi bersama manusia lainnya. Adanya pencapaian sosial ini juga akan meningkatkan keharmonisan atau cinta damai diantara kita sehingga tidak terjadi rasisme, perpecahan antara ras atau golongan tertentu karena kita berusaha menjunjung tinggi perdamaian.

 Setiap manusia melalui babak kehidupan yang beragam, hidup semakin berwarna ada hitam dan putih. Ada kebahagiaan dan kesedihan. Ada keberhasilan dan kegagalan. Tapi hal yang menyedihkan dan kegagalan yang dihadapi akan selalu ada hikmah yang dipetik di dalamnya. Tahun semakin berganti dan tepat di tahun 2024 timbul pertanyaan besar what are your achievement this year? Apakah ada pencapaian yang membawa kita jauh lebih baik dari tahun sebelumnya? Apakah kita sudah lebih maju dari hari-hari yang dijalani sebelumnya? Pertanyaan ini bukan boomerang melainkan sebagai pengingat diri bahwa kita harus lebih baik dari kita yang lalu. Mungkin sebagian kita masih berusaha menjaga pola makan, tidur dan olahraga ringan di setiap pagi atau petang. Mungkin pula beberapa dari kita masih terseok-seok dalam akademik sehingga merasa tertinggal dari teman-teman kita yang lain. Ada dari mereka yang mengikuti olimpiade tingkat internasional, hal itu patut dibanggakan. Tetapi camkan bahwa suatu usaha dapat dikatakan usaha ketika kita benar-benar bersungguh-sungguh menekuni bidang tertentu dan melakukan perubahan-perubahan baik. Bukan hanya itu, saat berhasil dalam karier diri kita semakin di push untuk memberikan kontribusi besar baik di sebuah instansi atau perusahaan bahkan skala yang lebih besar yakni negara. Tidak berhenti sampai disitu manusia juga memiliki tujuan terkait bagaimana meningkatkan hubungan baik kepada orang lain. 

 Tahun akan berganti begitupun impian manusia, diri dituntut untuk menjadi versi terbaik dari kita sebelumnya, maka saat ada di posisi ini mari melakukan hal kecil yang memberi dampak besar ke diri kita walaupun coretan dari stiker note tetapi dari hal ini menjadi alarm kita untuk meraih mimpi-mimpi kita. Jangan lewatkan tahun tanpa resolusi, dan jangan buat diri semakin diporakporandakan dengan hal yang tidak bermanfaat. Jika tahun ini banyak yang belum tercapai, semoga tahun yang akan datang menjadi tahun keberuntungan. Jika tahun ini banyak gagal dan nangisnya, perbanyak berdoa kepadaNya untuk senantiasa dikuatkan dalam berprogres. Jika tahun ini jadi tahun terpahit yang dijalani, semoga tahun depan menjadi tahun termanis. Dan jika tahun ini kurang produktif, jadikan tahun depan sebagai tahun yang pro aktif baik di bidang pendidikan, karier, pengembangan diri, serta sosial. Apapun yang disemogakan akan terkabul satu per satu. Pesan Nar jalani, syukuri serta nikmati proses untuk mencapai impian-impian kalian. Semangat semuanya. 

Minggu, 22 Desember 2024

Judul 9 Dewasa Tentang Penerimaan

 Selamat malam semua...



Untuk yang sudah simak beberapa judul di blog jatuh bangun jadi dewasa, terima kasih yah..Semoga apapun yang aku tulis dan kalian baca sama-sama mendapatkan kebaikan. Tidur yang nyenyak yah

Di fase dewasa manusia lebih banyak waktu bergulat dengan dirinya sendiri daripada mencari persoalan kepada manusia lain, why? Karena prinsip bodo amat atau berusaha tidak peduli terhadap hal-hal yang tidak menyangkut dirinya seakan menjadi pilihan terbaik untuk menjalani hidup yang tentram. Bisa jadi sebagian kita menjadikan dewasa untuk mencari jati diri atau mencoba sesauatu yang belum pernah dilakukan.

 Hal paling baru saat berada fase dewasa tentang penerimaan. Ada banyak hal yang membuka pandangan kita sebagai manusia yang ingin bebas. Mulai dari penerimaan diri. Di proses terkadang kita benar-benar mengetahui hakikat diri kita. Ada satu momen membuat kita terluka sendiri karena ekspektasi dan harapan terhadap sesuatu yang kita impikan. Nar berikan contoh paling sederhana, saat diri di push jadi juara kelas berturut-turut segala usaha dikerahkan dengan cepat, terkadang makan dan tidur tidak teratur, kurang sosialisasi bersama teman karena belajar ekstra, bahkan terkadang di momen kita seakan kita jadi orang lain. saat juara kelas itu berpindah tangan kepada teman kita, di saat itulah kekecewaan terhadap takdir mulai menyapa. Selalu merasa tidak puas dengan hasil sendiri bahkan menyesal kenapa aku tidak berusaha lebih keras lagi? Ini bukan perkara siapa yang paling besar usaha tetapi siapa yang menyeimbangkan antara doa dan usaha. Saat kedua kekuatan ini menyatu maka kemenangan akan berpihak kepada kita, sebaliknya saat hanya mengandalkan kecerdasan diri tanpa melibatkan Sang Pengatur Kehidupan maka di proses kamu akan kecewa karena hanya mengandalkan pengharapan dirimu sendiri.

 Sama halnya saat kita belum tau sejauh mungkin tentang diri kita sendiri. Waktu yang berjalan, nyatanya tidak menyadarkan kita bahwa kita adalah manusia yang tidak sempurna, manusia memiliki kelebihan tetapi juga memiliki kelemahan. Kelebihan paling utama yang dimiliki manusia ialah akal dan logika. Dengan ini manusia semakin intelektual saat akal dan logika selalu beriringan dalam menapaki kehidupan. Bukan hanya itu, Allah juga banyak memberikan kelebihan yakni kemampuan dalam berkomunikasi dengan manusia lain, krativitas, mengontrol emosi dan merawat empati, kemampuan belajar dan berkembang, memiliki moralitas dan etika dan sebagainya. Adapun kelemahan manusia yang begitu dekat dengan kita yaitu keterbatasan pengetahuan, keterbatasan fisik, terkadang belum baik dalam mengontrol emosional, rentan melakukan kesalahan yang berulang, sikap tamak, egois, konflik kepada individu lain, kecanduan teknologi dan sebagainya.

 Akan tetapi bergelar manusia yang baik adalah yang menjadikan kelebihan sebagai bentuk pertahanan dirinya dan menjadikan kelemahan sebagai kekuatan dan motivasi menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Terkadang di satu momen kita akan menemukan manusia yang meremehkan dirinya sendiri karena tidak adanya rasa percaya diri bahwa saat memiliki kelemahan diri misalnya seorang perempuan yang memilih di rumah saja saat semua orang senang bertamasya atau keluar hangout bersama teman lain, bahkan digelarkan sebagai kunkang pemalas yang hidupnya hanya rebahan, makan enak, main sosial media, nonton TV. Tetapi kita tidak menyadari sisi lain dari perempuan ini, akan ada masanya dia akan keluar dan menjadi the independent women yang penuh energi, ceria dan ramah. Penerimaan diri paling sederhana saat bisa menerima segala kelemahan diri dan jadikannya sebagai langkah awal menuju hidup yang lebih bermakna, mencintai diri sendiri dengan melakukan hal yang disenangi.

 Selanjutnya penerimaan orang lain bagaimana diperkenalkan dengan perbedaan mulai dari karakter, pengalaman dan cara pandang. Perbedaan memberikan kita pelajaran bahwa tidak semua hal sesuai dengan kehendak kita, akan ada perselisihan atau beda pendapat yang akan jadi bumbu dalam pertemanan . Nar beri contoh sederhana misalnya dalam dunia pertemanan. Misalnya teman kita ingin merencanakan piknik bersama, kemudian teman kita merekomendasikan tempat piknik yang jaraknya dari kota lumayan jauh, teman lainnya juga memberikan rekomendasi tempat tetapi beberapa dari yang disebut cukup jauh dan memerlukan biaya tambahan. Banyak pendapat itu apakah ada solusi yang didapatkan? Tentu saja. kita bisa menyatukan semua pendapat dan bisa mengunsulkan tempat paling dekat dari kota lalu berdiskusi kembali hingga mendapatkan solusi paling terbaik. Walaupun terkadang di proses ini akan ditemukan cekcok, beda pendapat, bahkan hampir saja berselisih tetapi akan ada saja di antara mereka yang berusaha menengahi dan memberikan solusi. Tetapi hal itu bukan sesuatu yang negatif tetapi perbedaan yang ada menjadikan menjadi manusia yang pandai menerima pendapat atau masukan orang lain, kita lebih banyak memiliki waktu menghargai orang lain daripada memilih pendapat sendiri. Penerimaan orang lain mungkin tidaklah mudah, memiliki fase yang cukup panjang untuk memahami dan menerima segala latar belakang dari orang-orang di sekitar kita.

 Penerimaan keadaan. Beranjak dewasa secara tidak langsung memberi tahu kita bahwa hidup penuh ketidakpastian. Tidak semua impian yang terpampang nyata di sudut-sudut kamar akan terwujud, tidak semua yang kita rencanakan akan terlaksana dengan lancar. Terkadang kita berada di jalan yang mulus, di momen lain kita harus melewati jalan berbelok-belok penuh duri dan kerikil bahkan kita mendapati jalan buntu. Tetapi penerimaan terhadap keadaan mengajarkan kita beberapa hal dari banyak hal yakni kita lebih mengedepankan percaya dan berpasrah/tawakkal kepada Allah ketimbang mendahulukan pengetahuan kita yang terbatas. dalam kehidupan berbagai keadaan telah kita cicipi memberi makna mendalam kepada kita sebagai insan biasa bahwa penerimaan takdir adalah solusi paling indah. Walaupun di titik ini terkadang rasa menyerah serta putus asa sering menghantui kita tetapi jangan jadikan kedua hal itu sebagai akhir dari usaha kita menerima semuanya, jadikan hal sebagai penyedap dalam mengarungi kehidupan agar saat di posisi ini kita akan lebih tegar dan tegak dan mengatakan kepada diri “aku pasti bisa melalui semua ini”, “Allah bersamaku”. Seakan kalimat itu sebagai matra paling mujarab dari mantra lainnya.

 Dalam penerimaan manusia akan menghadapi berbagai tantangan yang tak terduga mulai dari harus menerima kehilangan, kegagalan dalam hidup, perubahan atau sikap besar yang diambil saat ingin menjadi lebih baik. Namun, proses ini membuka streotip kita tentang menjadi manusia tangguh yang terbentuk dari berbagai cobaan atau ujian yang ada adalah pilar utama, mengubah rasa tidak puas jadi cukup (qonaah), mengubah rasa sakit ajdi kekuatan, mengubah rasa ingin lebih menjadi bersyukur.

 Dari penerimaan ini ada hal yang bisa kita kendalikan dan ad hal yang bias atau hanya mampu di doakan. Jika kita sudah tau garis itu kita hanya perlu menarik garis yang bisa kendalikan misalnya menggapai impian, mengontrol emosional, dan meningkatkan pengetahuan/wawasan. Untuk yang mampu didoakan yaitu takdir yang telah ditentukan Allah kepada semua hamba-hambaNya di muka bumi misalnya kematian, rezeki, serta jodoh. Kita hanya diminta berdoa di waktu shalat, di waktu-waktu mustajab berdoa untuk menegadah tangan kita, hal ini menandakan bahwa segala sesuatu yang terjadi bahkan belum terjadi atas dasar kehendak dariNya. Maka senjata terbaik yang kita miliki adalah doa. Dewasa adalah pilihan. Kenapa? Karena saat memilih fase ini kita akan menghadapi kehidupan baru yang membuka cakrawala kita bahwa hidup bukan hanya berputar pada keinginan kita semata melainkan hidup adalah penerimaan yang melahirkan rasa ikhlas dan tulus. Menjalani hidup dengan rasa syukur tanpa harus jadi manusia lain dari diri sendiri, menerima diri apa adanya, mengetahui kita hidup juga berdampingan bersama manusia lai, hargai dan hormatilah mereka sebagaimana kita ingin diperlakukan yang sama, dan berterima lah dengan keadaan serumit dan sesusah apapun akan ada titik syukur karena proses itu banyak mengajarkan arti dari kehidupan yang sebenarnya. Dewasa akan berakhir nasehat indah yakni jalani, nikmati dan syukuri proses yang kamu jalani. Kamu pasti bisa!!

Judul 25 Teropong Masa Lalu

 Selamat malam semua... Untuk yang sudah simak beberapa judul di blog jatuh bangun jadi dewasa, terima kasih yah.. Semoga apapun yang aku tu...