Selamat malam semua...
Untuk yang sudah simak beberapa judul di blog jatuh bangun jadi dewasa, terima kasih yah..Semoga apapun yang aku tulis dan kalian baca sama-sama mendapatkan kebaikan. Tidur yang nyenyak yah
Semakin dewasa jiwa-jiwa dituntut jujur dengan dirinya sendiri. Tapi nyatanya ada banyak kebohongan bahkan hati sulit untuk menolak. Kenapa? Berbagai alasan kemudian bermunculan entah karena tak ingin dikatakan sebagai orang sombong, di judge sebagai orang tidak baik karena tak ingin menyenangkan orang lain, manusia paling eksklusif dan lainnya. setiap kita yang berani untuk mengatakan ‘tidak’ ialah mereka yang tau batasan dirinya. Bukan untuk menghindari orang tersebut tetapi mereka tidak ingin terlalu jauh menyakiti dirinya sendiri.
Satu momen yang Nar angkat dari people pleaser ini yang mungkin banyak dirasakan oleh teman-teman ketika berada di sebuah circle dan kita ada di dalamnya. Awalnya ikut happy fun nongkrong di café hampir setiap minggu 5 kali, ke mall bareng, hangout bareng, telfonan hampir setiap malam. Apakah ini tidak terlalu berlebihan? Apakah kamu punya waktumu untuk dirimu sendiri? Atau mungkin waktumu habis bersama teman-temanmu? Terkadang di momen ini hati sudah mulai gelisah tapi nyatanya diri masih belum berani untuk menolak.
Haii,, ketika rasa tidak enak itu menghantui maka paham kan dirimu bahwa kamu manusia biasa dan manusia lain tidak bisa menaruh banyak harapan ke kamu, kamu manusia biasa yang punya kehidupan dan privasi. Jika rasa malu untuk mengatakan tidak coba hitung berapa banyak kata ‘iya itu kamu lontarkan kepada mereka? Dan berapa banyak waktu yang kamu korban hanya untuk duduk bersama mereka. Coba ingat itu dulu.
Momen lain akan kita dapati yang namanya situasi darurat bahkan hal itu di luar kendali dirimu. Saat kamu di situasi itu seakan kata menolak pun tak ingin kita ucapkan. Kita bertemu teman baru kemudian dia sangat membutuhkan kita di saat itu, di saat yang bersamaan badanmu betul-betul membutuhkan kasur empuk, bisa tidur nyenyak dan menyantap makanan enak, tetapi saat itu kita tidak bisa melakukannya karena ada orang yang lebih membutuhkan kita. Apakah kita bisa membantunya? Memaksa tubuh untuk berdiri dan mengantarkan teman kita untuk menyelesaikan urusannya. Di momen tersebut memang betul kita telah jadi people pleaser. Teman kita mungkin tidak tau kondisi kita pada saat itu, dia melihat kita baik-baik saja. Tapi sebenarnya kita sangat butuh istirahat. Tapi tahukah kita? Di situasi itu kita sebagai orang paling berbahagia. Kenapa? Karena kita telah diberikan kepercayaan oleh teman kita, memanen pahala segitu banyaknya, dan dianggap orang yang bisa diandalkan.
People pleaser tidak melulu tentang setiap waktu dan sepanjang hari harus membuat semua manusia senang dengan kita, peran ini akan sangat berarti saat kamu mulai mengenal dewasa itu tadi dari banyak hal yang membuka pikiran dan sudut pandang kita terhadap memasukkan kegembiraan kehati orang lain. Ketika kamu seorang yang berada di depan kamera maka bersiaplah untuk menyembunyikan banyak luka kepada orang banyak dan dituntut untuk terus tersenyum, saat kamu memilih menjadi manusia biasa pun ada berbagai pertimbangan untuk untuk membuka luka kepada orang yang baru saja masuk dalam hidupmu.
People pleaser bukan peran tetap tetapi peran yang bergantung dengan keadaan. Memaksa untuk menjadi orang lain untuk terlihat baik maka saat itu kamu bukan dirimu yang seutuhnya. Dari Nar jadilah people pleaser untuk diri dulu kemudian pelajari dan terapkan dalam kehidupanmu. Berikan hal-hal baik kepada diri sendiri, maka hati yang tulus akan secara alami terbentuk dan tersebar kepada orang-orang sekitarmu. Jangan pernah malu untuk mengatakan tidak jika hal itu tidak bisa kita lakukan, jangan pernah mengiyakan ketika kita benar-benar rapuh saat itu. Teruslah menjadi manusia baik yang dikenal di langit dan di bumi. Bisikan kebaikanmu bahkan terdengar indah di langit ketujuh, manusia yang berusaha membahagiakan orang-orang tulus dalam hidupnya, mengukir tawa dan bertukar canda. Mari menyenangkan diri sendiri sertai senangkan orang-orang sekitar semampu yang kita bisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar